*Indo Only* Tutorial jadi Komikus Indie Gila

8 min read

Deviation Actions

cyu's avatar
By
Published:
3.2K Views
Belakangan ini banyak oknum2 yg bertanya gimana caranya~ i buat komik, mencetak certa menjual ato mendistribucikannya~ ke celuruh indonecia.

Pilihan jadi komikus ada 2 macam, yaitu :
komikus dibawah bendera penerbit (ceperti penerbit Jelex Medit Komputerindo, Megindo dsb) dan komikus indie (yg nerbitin cendiri dg modal cendiri spt i, Marico, Is Yuniarto dsb).

Kalo pake penerbit, kita dapat royalti 10% tanpa perlu susah payah keluar modal tapi komiknya~ tetap dikendalikan oleh penerbit dalam arti berapa jumlah cetakannya~ itu terserah penerbit dan biasanya~ pembayaran royalti sampe 6 bulan baru dibayar. Jadi jangan kaget kalo semisalnya~ saat ini komikmu laku beberapa ribu eksemplar tapi ga dicetak ulang oleh penerbit... maka itu termasuk resiko (berhubung komik lokal sering ga mendapat perhatian khusus dibandingkan nopel, teenlit, blog dalam bentuk buku dsb)

Kalo jalur indie, kita bebas menentukan mau cetak berapa n mendistribusikannya~ lewat mana aja (sebebas-bebasnya~ krn kitalah yg menentukannya~ cendiri) tapi itu berarti harus berani keluar modal yg tidak sedikit juga. Kalo jadi komikus indie itu ibarat jadi wirausahawan.  

Yang akan i bahas adalah Penerbitan indie. Kalo lewat jalur penerbit i ga akan bahas krn i belon pernah pake penerbit setelah berulang2 kali ditolak ama para penerbit x3 (capek menunggu juga)

i akan kacih tutorial bagaimana caranya~ jadi komikus independen yg keluar modal cendiri (bukan sekedar komikus yg hanya ngomik krn hobby aja ato have fun tapi komikus yg benar2 niat berbisnis komik)
Mau tidak mau kalo uda terjun dalam dunia perkomikan indie, kita akan dihadapkan pada masalah cost (pengeluaran) n income (penghasilan). Tinggal gmn cara mengaturnya~ agar tidak merugi.


Secara umum, semua aktivitas ngomik i bica dilihat di gambar ini --> i84.photobucket.com/albums/k15… (dizoom kalo ga keliatan)


Tahap 1 :
-------
ini tahap awal dimana komikus amatiran mulai membuat komiknya~ scr manual.. i ga akan jelasin krn metode2 pembuatan komik macing2 manucia berbeda2... Cara pembuatan komik uda banyak diajarkan oleh tempat2 les, buku2 panduan how to draw, dsb.. cilakan belajar cendiri (jangan tanya i yach). Ada satu hal yg perlu diperhatikan waktu mulai membuat komik, yaitu perhatikan ukuran margin kanan-kiri-atas-bawah komik agar nanti waktu dicetak, naskahnya~ tidak ikutan terpotong gambarnya~ (jadi semisal sisakan 1-2 cm dari ukuran panel terluar apabila pake kertas ukuran A4).   

Tahap 2 :
-------
naskah komik yang uda difinishing scr manual (ditebelin) kemudian di-scan pake "scanner" (alat utk memindahkan hasil gambar ke komputer)... anak2 DA pasti uda pada tahu alat scanner ini kecuali bagi yang belon pernah pajang hasil gambar di gallerynya~ x3

Biasanya~ naskah komik di-scan dg resolusi 300 dpi sampe 600 dpi.. kita bica pake format Jpeg ato Tiff

Bagi yg pake tablet, tahap 1 dan 2 mungkin tidak diperlukan. Dan bagi yg mau tanya apa itu "tablet", cilakan cari cendiri istilah tablet di wikipedia ato google. Yang pasti seumur hidup i belon pernah sekalipun menyentuh tablet.

Tahap 3 :
-------
naskah hasil scanner lalu diedit pake komputer (utk menyempurnakan hasil gambar n utk memberi dialog kata).
Jangan lupa juga utk mengubah warna cover komik dari "RGB" menjadi "CMYK" krn percetakan di indo kebanyakan menggunakan warna CMYK (option color ini dapat diubah dg potochop dan program sejenisnya~).

Tahap 4 :
-------
setelah celesai diedit pake komputer, data naskah komik yg uda final lalu di-burn pake dvd-rw (disimpan dalam cd ato dvd)... utk lebih praktis bica juga dikopi ke flashdisk.
Dan bagi yg mau tanya apa itu istilah "burn" dan "flashdisk", mungkin ada baiknya~ anda belajar sedikit tentang teknologi komputer biar tidak dikira manucia gua.

Tahap 5 :
-------
bawa flashdisk ato cd/dvd Anda ke percetakan Offset lokal (percetakan yang mencetak warna CMYK). Carilah percetakan Offset yg dapat dipercaya kualitasnya~ (bica pake rekomendasi teman ato sodara). Beberapa komikus ada yg pake percetakan koran spt percetakan Kompas, Jawa Pos dsb.
Di percetakan offset nanti kalian akan ditanya mau pake kertas jenis apa, mau cetak brp eksemplar dsb, ukuran brp dsb.. stl itu kalian akan diberikan tarifnya~ scr keseluruhan.

Pada tahap ini, hitunglah biaya pembuatan dg seksama dg mempertimbangkan harga jual komik Anda.. apabila ongkos komik lebih besar drpd harga jual maka perlu dipertimbangkan kembali (biasanya~ harga jual komik berkisar 3 ato 4 kali dari harga cetak karena distributor ato toko buku akan mengenakan biaya titip yg sangat tinggi cekitar 40% sampe 55% dari harga jual).
Jadi semisal Anda jual 10.000 tapi ongkos cetak 5000 berarti bila dimacyukin ke toko gramed yg pake 40% maka kita dapatnya~ 60% yaitu sebesar 6000. setelah dipotong ongkos maka perbuku kita dapat Rp 1000... itu belon termacyuk kertas plastik, ongkos kirim dan biaya2 lainnya~ yg akan i jelaskan di tahap berikutnya~
semisal itu pake jasa distibutor yg sebesar 55% maka jelas2 akan rugi besar kecuali Anda lebih kreatif dalam mengakali ongkos cetak dan ongkos2 lainnya~ x3

Kalau mau ke percetakan Digital (digital Printing) sebenarnya~ juga bica tapi itu kalo cuman mau cetak cover doank krn Digital printing hanya memiliki kertas cover.. mereka tidak memiliki pilihan kertas koran atopun kertas hvs. Apalagi tarif digital printing mahal, makanya~ hanya diperuntukkan bagi yang ingin cetak sedikit aja ato utk koleksi pribadi (tidak direkomendasikan bagi yg mengutamakan harga ekonomis n bagi yang ingin cetak dalam jumlah banyak ato massal utk dijual kembali ke pasaran)

kebanyakan kasus, cover komik indie ato doujin dicetak scr digital sedangkan isinya~ hanya difotokopi ato bahkan difotokopi semuanya~ termasuk cover utk penghematan biaya... (yg terus terang kalo utk dijual di toko2 buku macih tidak layak krn low quality).. biasanya~ komik yg dipotokopi juga sangat terbatas jumlahnya~

Kalo pake percetakan offset, utk harga n kualitas cukup memuaskan apabila dicetak dalam jumlah banyak (cekitar minimal 500 ato 1000 eksemplar sekali cetak)... kalo mau cetak dalam jumlah yg lebih banyak (sampe beberapa ribu) maka harga perbuku akan jadi lebih murah (walopun itu berarti harus siapin modal berjuta2 ria)

Tahap 6 :
-------
Setelah Deal ato setuju dengan harga/tarif yg dikenakan percetakan offset, kini saatnya~ berhadapan dg tukang desain ato tukang Layout. Mereka akan mendesain ulang posisi halaman, desain cover agar sesuai dg ukuran buku serta sesuai dg spesifikasi cetak.
Kita akan ikut serta memperhatikan si tukang Layout dalam mengerjakan tugasnya~ agar setiap saat kalo ada masalah dg halaman, bica segera diatasi. Tergantung dari halaman komik, kadang2 bisa sampe seharian utk sekedar me-layout.

Tahap 7 :
-------
Setelah dilayout, kita akan dikacih sebuah sample sementara komik utuh termasuk cover (tapi macih diprint pake printer bukan pake mesin cetak). Pada tahap ini waktunya~ kita melihat apakah halamannya~ uda pas ato belon.. kadang2 ada halaman yg tertukar ato dobel... perhatikan urutan halaman, posisi halaman dsb

Tahap 8 :
-------
Setelah semuanya~ ok, maka file data yg uda dilayout dalam bentuk Corel Draw akan dijadikan "Film".. semacam kertas transparan yg pake teknologi laser (kalo ga salah ingat). Sebenarnya~ yg paling memberatkan dalam biaya cetak adalah biaya Film ini krn selembar film (yg selembarnya~ muat sampe 2 halaman komik) bica mencapai puluhan ribu rupiah.
semakin banyak halaman otomatis film yg diperlukan juga makin banyak. Tapi keuntungan film ini adalah bica dipake berkali2 jadi kalo mau cetak kembali (cetakan kedua n seterusnya~) uda ga perlu biaya film lagi. Bisa dibilang, Film itulah file master komik kita.

Setelah dibuat film, selanjutnya~ Film dikopi ke sejenis lempeng besi tipis (Plate). Plate inilah yg akan digunakan mesin cetak utk mencetak.
Ada kalanya~ perlu diperhatikan apakah ada noda ato kotoran di Plate krn seringkali terjadi plate yg tidak bersih mengakibatkan cetakan jadi terkesan kotor.

Tahap 9 :
-------
Sebelum diproduksi masal, mintalah contoh sample komik yg dicetak dg mesin cetak Offset (bukan pake Printer) krn inilah yg paling menentukan tampilan akhir komik Anda

Tahap 10 :
--------
Buatlah perjanjian dg pihak percetakan mengenai masalah cover, yg apabila covernya~ rusak ato jelek warnanya~ jangan dipake krn Kebanyakan yg menentukan laku ato tidaknya~ suatu komik adalah tampilan Covernya~

Kalo ada waktu, pilah-pilahlah cover yg bagus dengan yg jelek (buang yg jelek)

Tahap 11 :
--------
Setelah semuanya~ ok n tidak ada masalah yg menghantui, saatnya~ Anda utk melamun (baca: menunggu komik celecai dicetak)

Tahap 12 :
--------
Akhirnya~ setelah komik dicetak, saatnya utk dijual ke manucia2
Anda bica pake jualan online, mengikuti event2 komik, lewat hand to hand, titip lewat toko buku lokal scr langsung ato lewat jasa distributor.


Cemuanya~ tergantung Anda. Celamat mencoba nya~ (itupun kalo Anda berani mencoba) nyehehehehe x3

Terakhir jangan lupa daftarkan hakcipta komik Anda lewat Departemen Kehakiman n HAM setempat serta daftarkan nomor ISBN ke Perpusnas Jakarta kalo mau dimacyukin ke toko2 buku. (Toko buku macam Gramed n Gunung Agung cuman menerima buku yg ada no isbn-nya~). Ada baiknya~ sebelum dicetak (tahap ke 7), daftarkan dulu nomor ISBN.. setelah dapat nomornya~ baru cantumkan ke cover belakang komik biar waktu dicetak akan muncyul no ISBN

(nb : keterangan lebih lanjut cilakan cari cendiri di wikipedia ato google)

cekalian promoci ah, CARA PESAN KOMIK CHIBI CYU VOL 1 @ Rp 15.000 --> cyu.deviantart.com/journal/189…
© 2008 - 2024 cyu
Comments356
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
kiwadata's avatar
HHH aku bingung bacanya gmn(?) Masih newbie ku btw salken